PT Garuda Visi Nusantara (Gavin) terus merealisasikan komitmennya dalam berinovasi dan meningkatkan kemampuan secara kreatif di bidang teknologi informasi dan komunikasi, salah satunya dengan membuat sebuah aplikasi bernama Geo3 Augmented Reality di Jakarta Investment Center (JIC). JIC merupakan upaya pengembangan potensi ekonomi daerah dan investasi dengan memberikan kemudahan kepada para investor yang diresmikan pada 31 Juli 2018 oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Para investor dapat meng-invest melalui sistem satu pintu di JIC itu. Dengan menggunakan Geo 3 Augmented Reality, investor maupun calon investor tidak hanya dapat melihat daerah mana di Jakarta yang memiliki potensi untuk berinvestasi, tetapi juga untuk mengurusi masalah perizinan.

Pada tahap pertama, pengembangan Geo3 Augmented Reality dilakukan di lokasi Kembangan dan Mega Kuningan. Hal ini dapat membuat aplikasi menjadi lebih nyata karena dapat menampilkan bangunan-bangunan 3D dan dapat memberikan informasi tentang Rancangan Detail Tata Ruang (RDTR). Kedepannya akan terus dikembangkan hingga mencakup seluruh kawasan DKI Jakarta.

Apa itu Geo 3 Augmented Reality?

Geo3 Augmented Reality adalah sebuah web-aplikasi yang dikembangkan untuk mempermudah pelayanan perizinan masyarakat yang memerlukan kejelasan lokasi dalam perizinannya, meliputi zonasi/peruntukan intensitas dan informasi visual existing (hi-res aerial imagery, 360 VR dan lain sebagainya) sehingga pemilik atau calon pemilik lahan dapat mengoptimalkan pemanfaatan hak-nya tanpa melanggar peraturan yang berlaku. Selanjutnya, pemilik atau calon pemilik mendapatkan izin yang dibutuhkan secara online dengan lebih mudah, cepat dan valid, disertai visual consultant agar masyarakat dapat berkonsultasi (humanize the system).

Aplikasi ini juga merupakan upaya dalam mewujudkan keterbukaan informasi serta awareness kepada masyarakat yang memiliki perhatian dan urusan terhadap data dan informasi ketataruangan, pembangunan gedung dan informasi lainnya yang dimiliki oleh Instansi di Provinsi DKI Jakarta.

Data, teknologi dan informasi yang ada di Geo 3 Augmented Reality sedang dan akan terus disempurnakan dan diperbarui, namun secara sistem sudah terbentuk alur sehingga kedepannya informasi akan lebih terintegrasi dan ter-update sehingga lebih akurat, lebih teliti dan lebih lengkap seiring dengan bertambahnya instansi-instansi yang ikut berkontribusi melengkapi data di One Map Policy, tupoksi dari Dinas Cipta Karya, Tara Ruang, dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta.

Pemakaian data dan informasi yang didapat dari Geo 3 Augmented Reality dapat digunakan sebagai dokumen perizinan dan dokumen resmi lainnya. Fitur verifikasi lokasi terbaru / on demand diharapkan dapat membantu proses tersebut. Saat ini Geo 3 Augmented Reality sudah dicoba di beberapa kecamatan. Sebagai terobosan baru di bidang pelayanan perizinan diharapkan masyarakat dapat turut berpartisipasi aktif untuk mengoreksi, melengkapi dan menyempurnakan sistem ini.